Wednesday, June 10, 2015

Cara Mengubah/Memperbaiki Kondisi/ Nasib Bangsa Negara Indonesia Kita


Cara Mengubah/Memperbaiki Kondisi/ Nasib Bangsa Negara Indonesia Kita

Seperti yang kita ketahui bahwa negara kita adalah Republik Indonesia yang akan terus seperti itu dari dulu hingga nanti kita mati. Indonesia merupakan negara tempat kita hidup, beraktivitas, bermasyarakat, beranak-pinak, hingga masuk ke dalam liang lahat kelak. Sebagai warga negara yang baik sudah sepantasnya kita punya keinginan kuat untuk merubah nasib bangsa kita menjadi lebih baik agar bisa sejajar dengan bangsa-bangsa maju di dunia serta lebih dihormati dan dihargai di kancah internasional.

Cara Membuat Blog



tentunya bukan merupakan masalah yang besar untuk orang-orang yang sudah lama berkecimpung di dunia Internet khususnya Website. Namun, tidak untuk para pemula (orang yang baru terjum ke dunia website).

Untuk itulah laman ini akan mencoba membantu kawan-kawan yang ingin Belajar Cara Membuat Blog, dan secara gratis pula tentunya.

Tekhnologi Dan Perkembangannya



Perkembangan teknologi sekarang ini telah banyak menunjukkan kemajuan yang luar biasa. Banyak hal dari sektor kehidupan yang telah menggunakan keberadaan dari teknologi itu sendiri. Kehadirannya telah memberikan dampak yang cukup besar terhadap kehidupan umat manusia dalam berbagai aspek dan dimensi. Demikian halnya dengan teknologi komunikasi yang merupakan peralatan perangkat keras dalam struktur organisasi yang mengandung nilai sosial yang memungkinkan individu untuk mengumpulkan, memproses dan saling tukar informasi (menurut Rogers,1986). Keadaan yang demikian, dimana sebuah teknologi mampu merubah sesuatu yang belum tentu dapat dilakukan menjadi sebuah kenyataan. Misalnya, kalau dahulu orang tidak dapat berbicara dengan orang lain yang berada di suatu tempat yang berjarak jauh, maka setelah adanya telepon orang dapat berbicara tanpa batas dan jarak waktu.

Tentang Fakultas Manajemen Di UMM



Sejarah Program Studi Manajemen di UMM

Pada awal berdirinya merupakan  Jurusan Ekonomi Perusahaan dan menjadi cikal bakal Fakultas Ekonomi di Universitas Muhammadiyah Malang. Program Studi Manajemen mulai pada tahun 1984  dipimpin oleh seorang Ketua Jurusan saja Kemudian pada tahun 1990 Ketua Jurusan dibantu oleh seorang Sekretaris Jurusan. Secara resmi Jurusan Manajemen didirikan pada tanggal 18 Pebuari  tahun 1985.

TENTANG UMM


Visi Misi UMM


  • Menyelenggarakan pendidikan yang bermutu.
  • Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dapat meningkatkan kesejahteraan manusia.
  • Menyelenggarakan pengelolaan universitas yang amanah.
  • Menyelenggarakan civitas akademika dalam kehidupan yang Islami sehingga mampu beruswah khasanah.
  • Menyelenggarakan kerjasama dengan pihak lain yang saling menguntungkan dalam pengembangan IPTEKS.

Makanan khas Tulungagung

1. Nasi Lodho Tulungagung


Makanan Khas Tulungagung Yang Terkenal


Nasi Lodho Tulungagung ini mirip dengan kare ayam, perbedaanya ayamnya dipanggang/diasap dulu dan disajikan bersama nasi/tiwul (tiwul adalah nasi yang terbuat dari gaplek/singkong) juga di kasih pelengkap gudhangan (kudapan) sayur-sayuran, namun dalam perkembangannya lebih banyak yang disajikan (warung kaki lima) serupa dengan kare ayam. Lodho Tulungagung dibedakan dalam 2 genre,yaitu Lodho kuah kental dan encer, kekentalannya berasal dari konsentrasi santan, biasanya rasanya pedas,ayamnya ayam kampung.

UPACARA ADAT MANTEN KUCING "Tulungagung"

UPACARA ADAT MANTEN KUCING
Manten Kucing
Ritual “Temanten Kucing” yang digelar warga Desa Pelem, Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, tak bisa dilepaskan dari tradisi nenek moyang mereka. Tradisi itu merupakan bagian dari upaya warga untuk memohon turunnya hujan manakala terjadi musim kemarau panjang. Sayangnya, perhelatan ritual “Temanten Kucing” kini tak sesakral ritual serupa yang dilangsungkan pada tahun-tahun sebelumnya. Perhelatan ritual “Temanten Kucing” saat ini cenderung semakin instan. Banyak tradisi-tradisi unik yang merupakan bagian dari prosesi “Temanten Kucing” yang kini justru dihilangkan. Tiga tahun lalu, suasana sakral masih mewarnai prosesi “Temanten Kucing”. Saat itu, prosesi ritual ini masih menampilkan sejumlah keunikan.