Nasi Lodho Tulungagung ini mirip dengan kare ayam, perbedaanya ayamnya dipanggang/diasap dulu dan disajikan bersama nasi/tiwul (tiwul adalah nasi yang terbuat dari gaplek/singkong) juga di kasih pelengkap gudhangan (kudapan) sayur-sayuran, namun dalam perkembangannya lebih banyak yang disajikan (warung kaki lima) serupa dengan kare ayam. Lodho Tulungagung dibedakan dalam 2 genre,yaitu Lodho kuah kental dan encer, kekentalannya berasal dari konsentrasi santan, biasanya rasanya pedas,ayamnya ayam kampung.
Jenang Grendol ini terbuat dari tepung kanji, umumnya makanan khas ini disajikan bersama dengan Jenang Baning yang terbuat dari tepung beras serta Jenang Ketan dari bubur ketan hitam. Secara terpisah Jenang Grendol disajikan dengan kuah santan karena karakter jenang itu sendiri yang sudah manis namun apabila dicampur akan diberikan kuah gula jawa/gula aren yang umum disebut Juruh.
Sompil ialah makanan yang terdiri dari lontong yang diiris-iris, dan ditambahkan lotho, jangan bung, dan bubuk kedelai diatasnya. Makanan khas ini yang menjadi khasnya di karenakan pedasnya. warung sompil yang terkenal di Tulungagung, terletak di depan "Rumah Ahli Nujum" yang dulunya cukup terkenal di Tulungagung. Sompil ini sudah berdiri sejak lama, mungkin sekitar 10 tahun lebih. Karena itu, sompil ini sudah dikenal sejak lama di kalangan masyarakat Tulungagung.
4. Jenang Syabun
Jenang Syabun ini diolah dari beras ketan menjadi serupa dodol dengan penggabungan karakter rasa manis dari dua macam gula, gula jawa dan gula pasir,jenang ini mempunyai tektur lembut akan tetapi kenyal dan tidak lengket, originalnya jenang initidakmenggunakan pengawet, sehingga jarang dipajang ditoko,jika berminat disarankan datang ke pabriknya di desa Botoran.
No comments:
Post a Comment